Home » » Pasca Kenaikan BBM Sejumlah SPBU di Sukabumi Mengalami Penurunan Omset

Pasca Kenaikan BBM Sejumlah SPBU di Sukabumi Mengalami Penurunan Omset

Written By Unknown on Selasa, 18 November 2014 | 16.44

SUKABUMI - Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah sejak senin (17/11/2014) lalu. Sejumlah SPBU di Sukabumi, Jawa Barat mengalami penurunan omset.

Namun menjelang kenaikan BBM bersubsidi itu, hampir semua SPBU diserbu oleh para pembeli meski mereka harus rela mengantri cukup lama demi mendapatkan stok BBM harga lama.

" Pengumuman kenaikan tarif dasar BBM ini memang tidak ada aba-aba sebelumnya dari pemerintah melalui kementrian ESDM," kata Heri Prasetya, salah satu pengelola SPBU 34.43312 Batusapi, Pelabuhan Ratu.

Menurut dia, pengumuman kenaikan tarif dasar BBM ini memang tidak ada pemberitahuan dari pertamina. Yang saya tahu juga pengumuman kenaikan BBM ini saya lihat dari Televisi saja. " Jadi memang tidak ada masalah yang terlalu signifikan apabila tidak ada upaya untuk menimbun ataupun upaya curang oknum tertentu," ujarnya.

Heri menceritakan, Saat antrian yang hanya berlangsung dari pkl 21.30 WIB, hingga tengah malam, mampu menghabiskan tujuh ton premium. Namun setelah antrian yang cukup panjang itu malah terjadi penurunan pembeli pada pagi hari hingga sorenya.

Kenaikan harga dasar BBM bersubsidi kali ini ada uniknya. Keunikan itu terdapat di BBM jenis Pertamax yang malah menjadi turun hingga Rp.300 rupiah yaitu dari Rp 11.100 menjadi Rp 10.800 per liternya.

Sedangkan untuk premium kenaikannya mencapai Rp 2 ribu rupiah, dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 rupiah.

" Dengan adanya selisih yang hanya sedikit ini mendingan masyarakat agar beralih sajamenggunakan BBM Pertamax," pungkasnya. (Udas)
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013-2014. Setia Diaran. All Rights Reserved
Developed by Irwanteamedia. Powered by wisata palabuhanratu