Mantan Jaksa Agung Basrief Arief berkeinginan supaya Presiden Joko Widodo mengangkat penggantinya dari kalangan internal, dan bukan pihak di luar Kejaksaan. Meski begitu, dia mengaku tidak ingin meruncingkan perbedaan soal sosok Jaksa Agung mendatang.
"Saya sering mengatakan kalau saya tentu berharap seperti itu. Tapi sudahlah jangan dikotomikan antara internal eksternal," kata Basrief kepada awak media di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (17/11).
Basrief mengatakan, kalangan jaksa karir paling tidak sudah sangat memahami bagaimana cara kerja Kejaksaan dalam proses penegakan hukum di Indonesia. Selain itu, lanjut dia, mereka bekerja dalam sistem juga sudah memahami budaya internal.
"Kalau saya kan dari internal. Dan melakukan tugasnya seperti itu. Mungkin itu yang lebih baik," ujar Basrief.
Menurut Basrief, menepis alasan Jokowi menginginkan Jaksa Agung berasal dari kalangan profesional alias dari luar Kejaksaan. Menurut dia jaksa karir pun tak kalah kemampuannya.
"Ya profesional, jaksa juga profesional, ya toh?" Ucap Basrief.
Namun, Basrief mengaku enggan membeberkan sosok Jaksa Agung idamannya. Dia hanya menyatakan hal itu kebijakan Jokowi sebagai presiden.
"Saya jangan, sudah banyak yang memberikan komentar terhadap figur yang seperti apa. Saya jangan menambah kekeruhan lagi. Biar kasih kesempatan, ini merupakan prerogatif dari Presiden," sambung Basrief.
Baca selengkapnya :http://www.merdeka.com/berita-hari-ini/
Posting Komentar