Home » » Wara Wiri Desaku Tercinta,

Wara Wiri Desaku Tercinta,

Written By Unknown on Sabtu, 30 Agustus 2014 | 17.00

Penulis Irwan Adiansyah

Desa Cibuntu adalah sebuah desa yang terletak dikecamatan simpenan kabupaten Sukabumi desa ini tidak jauh dari tempat wisata palabuhan ratu,  cibuntu adalah sebuah desa yang memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah ruah, namun sayangnya sumber daya alam (SDA) itu  tidak bisa dikelola dengan baik, karena tidak ada sumber penunjagnya yaitu sumber daya manusia (SDM),  sebagian masyarakatnya hanya lulusan sekolah Dasar (SD) jadi warga kami kebanyakan tidak mempunyai keahlian (skil) untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah ruah yang ada di desa kami. Akan tetapi ada juga  sebagian masyarakat untuk memilih melanjutkan Sekolah sampai keperguruan tinggi lainnya. 

Mayoritas masyarakat desa cibuntu adalah  petani yang mana kegiatan sehari-harinya pergi keladang atau kesawah, sebagian juga ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tukang membuat gula, tukang bata, dan tukang ojek, inti pekerjaan mereka adalah bertani. adapun kegiatan Generasi muda  rata-ratanya menjadi perantau di seberang pulau, mereka hanya menjadi pedagang roti, sandal, dan ada juga yang menjadi buruh kuli bangunan dan ada juga yang menjadi tukang jahit konveksi. 

Desa Cibuntu terbagi menjadi bebera kampung, diantaranya ada kampung cibubuay yang berbatasan dengan desa Cidadap,Bojong Neros, Kalapa Dua, Citegal, Legok Loa, Cijolang, Babakan Sirna, Cibayur, Rumain, Pojok, Cipurut, Tangkolo (perbatasan dengan desa Padaasih). Yang bertindak sebagai pemimpin atau lurah desa Cibuntu adalah Pak Yayan yang mana sebentar lagi masa jabatanya akan lengser, dan mungkin butuh pengganti atau lurah baru.

Masyarakat cibuntu orangnya ramah tamah, sopan dan santun , Masyarakat Cibuntu sekarang sudah modern mereka sudah mengenal barang elektronik seperti HP,televisi,Radio dan lain-lain. Dulu yang mempunyai televisi itu hanya satu orang, tapi dengan seiring kemajuan zaman hampir semua rumah mempunyai televisi. Dan dulu anak kecil desa Cibuntu itu kalau bermain masih menggunakan permainan tradisional seperti main pistol-pistolan yang terbuat dari bambu hitam yang dipotong-potong dan yang menjadi peluruhnya hanya kertas yang disobek-sobek lalu direndam kedalam air.


Seiring kemajuan zaman permain jadul itu sekarang hampir tidak digemari oleh generasi anak muda sekarang, mereka memilih permianan yang modern dibandingkan dengan permainan tradisional. Tidak apdol kalau membahas desa cibuntu, tidak membahas kulinernya mungkin setiap kampung memiliki makanan yang berbeda, saya akan membahas salah satu makanan tradisional masyarakat cibuntu yaitu Papis, buras, lepet dan lain-lain.

Ternyata desa Cibuntu juga mempunyai lapangan sepak bola, yang tidak kalah bagus dengan desa lain, karena menurut saya lapangan yang paling bagus dikecamatan Simpenan itu hanya lapang desa Cibuntu.

Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013-2014. Setia Diaran. All Rights Reserved
Developed by Irwanteamedia. Powered by wisata palabuhanratu