Desa Cibuntu adalah sebuah desa yang terletak dikecamatan simpenan kabupaten Sukabumi cibuntu adalah sebuah desa yang memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah ruah namun sayangnya sumber daya alam (SDA) itu, tidak bisa dikelola dengan baik, karena tidak ada sumber penunjagnya yaitu sumber daya manusia (SDM), Dikarenakan sebagian masyarakatnya hanya lulusan sekolah Dasar (SD) jadi tidak mempunyai keahlian (skil) untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah ruah itu dan bahkan ada juga sebagian masyarakat yang melanjutkan Sekolah samapi keperguruan tinggi lainnya. Mayoritas masyarakatnya hanya petani yang kegiatan sehari-harinya pergi keladang atau kesawah, sebagian juga ada yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tukang membuat gula, tukang bata, dan tukang ojek, inti pekerjaan mereka adalah bertani.Namun bagi yang muda rata-ratanya menjadi perantau di sebrang sana, mereka hanya menjadi pedagang roti, sandal, dan ada juga yang menjadi buruh kuli bangunan dan ada juga yang menjadi tukang jahit konveksi. Cibuntu terbagi menjadi bebera kampung, diantaranya ada kampung cibubuay yang berbatasan dengan desa Cidadap,Bojong Neros, Kalapa Dua, Citegal, Legok Loa, Cijolang, Babakan Sirna, Cibayur, Rumain, Pojok, Cipurut, Tangkolo (perbatasan dengan desa Padaasih). Yang bertindak sebagai pemimpin atau lurah desa Cibuntu adalah Pak Yayan yang mana sebentar lagi masa jabatanya akan lengser, dan mungkin butuh pengganti atau lurah baru. Masyarakat cibuntu orangnya ramah tamah, sopan dan santun baik itu kesesama maupun bukan kesesama (ke yang lebih tua umurnya), Masyarakat Cibuntu sekarang sudah modern mereka sudah mengenal barang elektronik seperti HP,televisi,Radio dan lain-lain.Dulu yang mempunya televisi itu hanya satu orang,tapi dengan seiring kemajuan zaman hampir semua rumah mempunyai televisi.Dan dulu anak kecil desa Cibuntu itu kalau bermain masih menggunakan permainan tradisional seperti main pistol-pistolan yang terbuat dari bambu hitam yang dipotong-potong dan yang menjadi peluruhnya hanya kertas yang disobek-sobek lalu direndam kedalam air. Masyarakat Cibuntu sekarang sudah tidak lagi mengedepankan sikap gotong royong, misalkan dalam mebikin rumah, membersihkan jalan dan lain-lain. Dan dengan seiring kemajuan jaman permain itu sekarang hampir tidak digemari oleh anak sekarang, mereka memilih permianan yang modern dibandingkan dengan permainan tradisional. Tidak apdol kalau membahas desa cibuntu, tidak membahas kulinernya mungkin setiap kampung memiliki makanan yang berbeda, saya akan membahas salah satu makannan tradisional masyarakat cibuntu yaitu Papis, buras, lepet dan lain-lain. Ternyata desa Cibuntu juga mempunyai lapangan sepak bola, yang takalah bagus dengan desa lain, karena menurut saya lapangan yang paling bagus dikecamatan Sipmenan itu hanya lapang desa Cibuntu.
Posting Komentar